Ekonomi China dan Situasi Dunia

Secara khusus, kontribusi ekspor China kuartal pertama dari negatif ke positif, jika faktor harga dihapus, dan kemudian memperhitungkan perdagangan jasa, surplus barang dan jasa penuh kali dibandingkan dengan tahun lalu. Kontribusi ekspor barang dan jasa terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 4,2%, dibandingkan dengan -11,5% pada periode yang sama tahun lalu. Dikombinasikan dengan tren pasar internasional, permintaan eksternal saat ini dalam proses memungut paruh pertama situasi ekspor secara keseluruhan hingga yang baik.

Selain itu, proporsi ekspor terus meningkat, menunjukkan bahwa daya saing ekspor China masih kuat, namun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekspor masih ada, paruh kedua dari situasi ekspor relatif tidak pasti. Faktor utama yang mempengaruhi adalah masih ada ketidakpastian mengenai negosiasi perdagangan Sino-AS. Kedua, populisme Eropa dapat menyebabkan kemerosotan lingkungan perdagangan internasional. Ketiga, kelebihan produk ekspor tradisional akan terus melemah.

Situasi ekonomi dunia 2017 masih belum optimistis, menurut PPP tingkat pertumbuhan PDB sekitar 3,0%

Perekonomian dunia menghadapi banyak tantangan besar, termasuk penurunan tingkat pertumbuhan potensial global, kerapuhan pasar keuangan, lemahnya pertumbuhan perdagangan dan investasi, meningkatnya ketimpangan dalam distribusi pendapatan dan distribusi kekayaan, dan kecenderungan meningkatnya terhadap anti-globalisasi. Faktor-faktor ini akan mengekang pertumbuhan ekonomi dunia yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif. Pada saat bersamaan, risiko geopolitik, krisis pengungsi, siklus politik utama, terorisme dan isu lainnya masih mempengaruhi stabilitas dan perkembangan ekonomi dunia.